Jumat, 14 Desember 2012

TALI-TAMALI DAN PIONEERING

 Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
·         TALI                 = bendanya
·         SIMPUL            = antara tali dengan tali
·         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
            Di bawah ini, kami berikan beberapa jalan untuk memelihara/pemeliharaan tersebut :
a.      Simpanlah tali pda tempat yang tidak lembab, agar tidak lapuk
b.      Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat diperlukan kita mudah mengambilnya.
c.       Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat di keringkan di panas matahari.
d.      Usahakan gulungan tali mudah di lepas.
 
BEBERAPA BENTUK SIMPUL
S
IL SIMPUL TIANG BERGANDA 
Fungsi : untuk mengikat orang(korban) dari bawah ke atas atau sebaliknya
SIMPUL KURSI 
Fungsi : sebagau pengangkat/menurunkan benda atau orang pingsan.


SIMPUL KEMBAR
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang sama besar dalam keadaan licin(basah)


SIMPUL TIANG 
Fungsi : untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat begerak leluasa; misalnya mengikat leher binatang supaya tidak tercekik

SIMPUL ERAT 
Fungsi : untuk memendakkan tali tanpa memotongnya.

SIMPUL UJUNG TALI
Fungsi : agar pintalan pada ujung tali tidak mudah terlepas
 

SIMPUL TANGAN


SIMPUL ANYAM
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan kering(tidak basah)


ANYAMAN MATA
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) utas tali yang sama besarnya

 SIMPUL HIDUP

  FIGUR ANGKA

SIMPUL LASSO


SIMPUL ANYAM BERGANDA 
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan licin(basah)

SIMPUL TAMBAT
Fungsi : untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.

 SIMPUL PRUSIK

 SIMPUL PENARIK
Fungsi : untuk menarik sesuatu benda yang cukup besar

 SIMPUL MATI

SIMPUL PANGKAL
Fungsi : untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi simpul pangkal ini dapat juga untuk memulai suatu ikatan



 
Macam Ikatan dan Kegunaannya
 
 
            1.         Ikatan pangkal
                        Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu ikatan.
            2.         Ikatan tiang
                        Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
            3.         Ikatan jangkar
                        Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
            4.         Ikatan tambat
                        Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
            5.         Ikatan tarik
                        Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
            6.         Ikatan turki
                        Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
            7.         Ikatan palang
            8.         Ikatan canggah
            9.         Ikatan silang
            10.       Ikatan khaki tiga
 
MACAM-MACAM CONTOH PIONEERING
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption
Add caption